Dua Sejoli - Dewa

Dua Sejoli - Dewa

Usap air matamu
Yang menetes di pipimu
 
Kau bisa mengusapnya dengan tisu atau sapu tangan. Kalau dua-duanya tidak ada, boleh kau usap dengan punggung dan telapak tanganmu. Malah irit kan?
Ku pastikan semuanya
Akan baik-baik saja
 
Ini aku hanya menyemangati. Karena aku sebenarnya tidak dapat memastikan. Hanya Tuhan yang dapat memberi kepastian. Manusia kan cuma bisa berusaha. Sedangkan keputusan pasti ada di Tangan Tuhan. Camkan ini!
Bila kau terus pandangi
Langit tinggi di angkasa
Tak kan ada habisnya
S'gala hasrat di dunia
 
Kau boleh memandangi langsung dengan mata telanjang. Atau kalau kesulitan bisa dengan alat bantu. Kan dah canggih sekarang? Mau?
Tapi ingat! Sejauh engkau memandang langit, jika terus kau pandang dan engkau malah menghayal akan kehidupan enak di dunia ini, maka khayalanmu takkan ada habis-habisnya! Bangun, bangkit, ayo kerja! Kerja! Kerja keras dan kerja cerdas!

Reff:
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
 
Adam diciptakan di sorga sendirian. Karena sendiri, kesepian, lalu Allah ciptakan Hawa. Lha kamu (silahkan dengan gaya Ahmad Dani) diciptakan untuk menemani aku. Kamu mau kan? Kalau aku sih yes! (pinjam ucapannya Anang Hermansyah)

Renungkan sejenak...
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah Wanita
 
Aku laki-laki, sedang kamu wanita. Aku ibarat Adamnya, sedang engkau adalah Hawanya. Kita hadir di dunia, disatukan untuk saling melengkapi, saling menambal dan menutup kekurangan kita masing-masing. Manusia tidak ada yang "sempurna", yang "perfect" kayak Nabi Muhammad SAW. Maka renungkanlah!
(*)Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu...
 
Apalagi jaman sekarang. Kadang sulit dibedakan, siapa yang kepala keluarga, siapa wakil dan anggotanya. Bahkan ada yang merangakap, kepala keluarga sekaligus wakil, sekretaris, bendahara, dan anggotanya. Anda paham kan? Ini tafsir dari Walaupun kadang diriku, Bertekuk lutut di hadapanmu...
Akan tetapi tetap kudu ingat. Harus ingat! Ada yang laki-laki, ada yang perempuan. Yang jelas bersama-sama saling melengkapi. Saling membutuhkan dan saling memberi serta membahagiakan, dan saling bertanggung jawab.
Kembali ke Reff

Kembali ke:(*),Reff(3x)

Bukalah pintu jiwamu
Dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat
Isyarat dari Sang Pencipta
 
Jika saling memahamai, saling mengerti tentram dan bahagia hidup kita. Makan gula jawa terasa coklat, sepiring berdua kayak se RT, tidur setikar bersama kayak di hotel bintang tujuh, minum air putih bagus untuk kesehatan, makan terong terasa enak kayak daging ikan gabus, makan malam belum? Kalau belum, silahkan makan. Ingat! Jangan berlebih-lebihan! Met bobok!

1 Comments

Previous Post Next Post